Rabu, 21 Januari 2009

Mentadabuuri Alam Ciptaan Allah membuat kita lebih bersyukur


Ahad kemaren... Aku ma temen2 forkalam janjian bertemu di musholla Nurul Ilmi MIPA.... Pertemuan ini merupakan awal dari keberangkatan kami ke Kebun Raya Purwodadi... Hoho... Memang dah dari seminggu sebelumnya kami dah ngerencanain wat rihlah kesono... Sebelum pergi... Aku mengajak teman2 untuk membaca doa bepergian... Setelah itu, berangkat deh kami menulusuri jalan kecil deket fakultas pertanian yang lumayan sempit... Pertama kalinya aku lewat situ... Dan ternyata tembus ke jalan besar di sumber sari... Heheee... Kami sempat menunggu sejenak sampai akhirnya ada angkot/LEN AL yang lewat... Kami langsung naik... Bayangkan ajah... Kami ada sekitar 12 orang, sementara sebelum kami naik pun udah ada beberapa orang di dalam angkot itu... Waaahh... Penuh deh jadinya dalam sekejap... Sumpek banget jadinya... Tapi setelah mengingat bahwa kesumpekan ini akan dibayar dengan keindahan alam di kebun raya... Jadi semangat lagi deh... Hoho...

Hampir setengah jam lewat kami di angkot... Akhirnya nyampe juga di terminal bis arjosari... Dari situ kita naik bis ke arah surabaya... Trus turun di Pasuruan... Tempatnya kebun raya purwodadi... Di dalam bus... Ga henti2nya ada pengamen yang mengiringi perjalanan kami... Ampe uang recehku abis... Ahaha... Pada saat recehku abis itulah aku langsung berdoa... Semoga pas ngamennya selese kami dah nyampe duluan... Eh ternyata bener... Pas kami mo turun, pas banget ma selesainya lagu yang dinyanyiin... :-b Bukan maskudku ga pengen ngasih... Tapi mo gimana lagi... Uang receh dah abis... Maap yooo...

Huaaaaa... Akhirnya kami nyampe juga di depan gerbang Purwodadi... Langsung aja kami unjuk gigi dengan memperlihatkan kenarsisan kami di depan kamera dengan background papan nama kebun raya... Aduhai... Dasar cewek... Heheee...

Tiket masuk cuma 4500... Waaah... Kayaknya lebih mahal perjalanannya dari pada tiket masuknya... Keindahan alam di kebun raya purwodadi pun dah terlihat sejak kami memasuki gerbang utama... Subhannallah... Sungguh indah ciptaanMu ya Allah... Ga sabar rasanya pengen menelusuri seisi kebun raya ini... Kami pun berkeliling dan tak lupa untuk memperlihatkan kenarsisan kami di setiap sudut yang kami rasa sangat indah dan menawan... Agar kami terlihat lebih menawan... Hoho... Bechanda ding... :-b

Sungguh benar2 indah alam disana... Kami sangat bersyukur masih diberi panca indera yang lengkap dan berfungsi dengan baik... Sehingga kami bisa menikmati keindahan alam ini yang begitu menawan dan sejuk dipandang...

Teringat kembali surat Ar-Rahman yang berbunyi, "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?", yang diulang insyaAllah sampai 33x.
Sudah sepatutnya kita bersyukur dengan nikmat yang telah diberikan olehNya...
Bersyukur itu pun merupakan salah satu ibadah mulia kepada Allah yang mudah dilaksanakan, tidak banyak memerlukan tenaga dan pikiran. Bersyukur atas nikmat Allah berarti berterima kasih kepada Allah karena kemurahan-Nya. Dengan kata lain, bersyukur berarti mengingat Allah yang Mahakaya, Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Penyantun.

Ada beberapa cara untuk kita dapat bersyukur kepada Allah SWT :

  1. Bersyukur dengan hati nurani. Kata hati alias nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu, orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah. Dengan detak hati yang paling dalam, kita sebenarnya mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh setiap detik hidup kita tidak lain berasal dari Allah. Hanya Allahlah yang mampu menganugerahkan nikmat-Nya.
  2. Bersyukur dengan ucapan. Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata. Ungkapan yang paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah adalah hamdalah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, ''Barangsiapa mengucapkan subhanAllah, maka baginya 10 kebaikan. Barangsiapa membaca laa ilaaha illa Allah, maka baginya 20 kebaikan. Dan, barangsiapa membaca alhamdu li Allah, maka baginya 30 kebaikan.''
  3. Bersyukur dengan perbuatan, yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang diberikan Allah kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang positif. Menurut Imam al-Ghazali, ada tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Antara lain, mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan, dan kaki. Seluruh anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk kita. Lidah, misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berzikir, dan mengungkapkan nikmat yang kita rasakan. Allah berfirman, ''Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).'' (QS Aldhuha [93]: 11).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar